WijatmikoSaragih: June 2018

Tuesday, June 19, 2018

Liburan di Wahau dan di Pulau Derawan, Surganya Kalimantan Timur

Liburan Lebaran, tepat tanggal 8 Juni 2018 saya dan kakak saya berlibur sekalian berkunjung kerumah Kakak saya yang palig Tua di wilayah Kalimantan Timur, yaitu Wahau.
Sangat asing memang mendengar nama tempat tersebut, ya Wahau. Merupakan suatu kota yang untuk menuju kesana harus menempuh jarak kurang lebih 500Km dari Balikpapan. Untuk menuju ke kota Wahau, yang kebetulan merupakan suatu kota yang dikelilingi oleh kelapa sawit, kita harus menempuh waktu sekitar 12 jam dari kota Balikpapan. Di Balikpapan sendiri sangat banyak travel untuk menuju ke tempat- tempat yang dominan dikunjungi seperti Samarinda. Untuk kota Wahau sangat jarang, apalagi jalan menuju tempat tersebut tidak semua jalannya beraspal atau berbeton.
Saat sampai di bandara sekitar jam 8 malam, kami memesan travel, lalu di jemput langsung di bandara tersebut. Pelayanan yang sangat ramah, sopan dan sigap. Untuk biaya travel sendiri sampai ke Wahau adalah 350rb rupiah, dengan nama travel Eca Cendana.. Travel yang sudah cukup besar memiliki nama di kota tersebut.


Setelah perjalanan yang cukup panjang (sangat panjang malah). selama perjalanan hanya mengandalkan supir agar bisa membawa dengan selamat sampai dengan Wahau. Salut buat supir yang bisa menahan ngantuknya sehingga bisa membawa kami sampai ke wahau dengan selamat.
Untuk menuju ke rumah kakak, dari kota wahau harus menyebrang ke pelabuhan yang bernama Dabeq. Dengan membayar ongkos nyebrang 5rb perorangnya. lalu dari penyebrangan kami di jemput Lae Gultom untuk menuju ke rumahnya. Diperjalanan kiri - kanan hanya ada lahan Sawit, ya rumah kk ku di perumahan asisten di perkebunan Astra.
Banyak hal yang dilakukan di rumah kk ku, main-main sama bere(anak kk ku) yang namanya Sutan Alfonsus Gultom, mancing bersama Lae, Olahraga, cerita- cerita dan lain sebagainya.
Perumahan Astra Perkebunan

Sungai di sekitar perkebunan, Mancing

Mancing untuk dapat ikan gabus
pada hari Jumat tanggal 15 Juni, kami memutuskan untuk jalan - jalan (trip) ke pulau Derawan. ya Pulau yang sangat amat indah. Untuk menuju kesana dari Wahau dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk ke Berau terlebih dahulu, lalu nyebrang melewari laut yang luas dan cukup terik sekitar setengah jam. Perahu yang kami tumpangi cukup kencang karena harus melawan ombak yang sangat kuat. Saran saya memang keadaan badan harus Fit dan sehat, kalau tidak bisa - bisa pusing, mual dan muntah di perjalanan.
Pelabuhan di Berau

Tetapi semua perjalanan, beratnya medan yang dilewati dan banyaknya barang bawaan terbayar semua dengan pemandangan yang sangat indah dan pantai yang bersih di Derawan. dan kami nginap di rumah yang ada dipinggir pantai, sehingga sangat sejuk, dengan suara ombak yang khas dan stabil, serta kamar yang bersih dan nyaman. Capeknya badan di perjalanan tidak kecewa dengan pemandangan yang sangat indah. 
oh iya untuk trip ke Derawan dan pulau - pulau lain yang ada disekitar ini dikenakan biaya 1.350.000 untuk tiga hari dua malamnya.
hari pertama kami berkeliling pulau derawan, pemandu wisata kami menjelaskan setiap hal - hal yag ada disana.

Derawan


Tempat nginap di atas laut

Rombongan Tour ke Derawan, kebetulan orang Batak Semua

Hari pertama, keliling derawan dengan sepeda, melihat tempat foto terbaik dan berenang juga. tidak usah takut, disini lautmya bersih sekali jadi tidak usah khawatir badan jadi bau. untuk biaya sepeda 20rb untuk 3 jam nya. Kalau untuk beli makan atau snack ga usah khawatir ga kebagian semua ada , namun ya harganya cukup mahal (wajar kota wisata). Pemandangan yang indah membuat kita ga bosan. oke Malamnya istrahat karena hari kedua akan mengelilingi pulau - pulau yang ada disana

Hari Kedua.
Perjalanan berangkat dari Derawan jam 9. Pulau yang pertama sekali di kunjungi adalah Maratua.
Tempat yang sangat indah, lebih indah dari pada derawan. dengan laut yang bersih sehingga berwarna biru muda, sangat menarik unutk berenang disini.





Di Maratua kita bisa berenang snorkling dan ombak yang cukup tenang, sangat cocok untuk bersantai di tempat indah ini.

Pulau selanjutya yaitu pulau Kahedaeng. untuk menuju pulau ini dari pulau maratua sekitar 30 menit menaiki kapal speedboat juga.
dipulau ini banyak sekali karang sehingga kapal tidak dapat menepi dengan sempurna di pinggi pantai. untuk menuju pulau ini disarankan menggunakan alas kaki seperti minimal sandal, karena karangnya cukup tajam. 
ditempat ini kita akan melewati goa ikan, iya goa dengan arus air yang cukup kencang dan dingin, tetapi banyak ikan didalamnya.





Pulau selanjutnya yaitu pulau Ubur - ubur atau Kakaban
Sesuai dengan namanya, di tempat ini banyak sekali ubur-ubur. di tempat ini kita makan siang, makan siangnya dibawa dengan nasi box, sehingga tahan. karena dipulau ini tidak ada tempat makan, hanya berjualan minuman dan popmie. banyak aturan di pulau ini sebelum berenang denga ubur-ubur, yaitu jangan mengunakan sunblok atau sejenisnya, jangan menggunakan kaki katak, jangan berenang terlalu keras, dan banyak lagi. semua itu karena dapat mengancam kelangsungan hidup ubur - ubur tersebut.



semua tanggal kamera salah, maaf.
Pulau terakhir adalah Pulau Sanglaki dan pulau Gusung
Pulau ini dikenal juga dengan pulau Tukik tempat berkembang biaknya anak penyu. sangat banyak anak penyu disini. dan kalau lagi beruntung di sekitar pulau Sanglaki ini bisa melihat ikan Pari yang sangat besar. dari pulau ubur - ubur jaraknya sekitar 30 menit kalau tidak salah.




Lalu lanjut ke pulau Gusung. seblum ke pulau gusung kita harus jalan cukup jauh ke speedboat karena air lagi surut. 
Pulau gusung yaitu pulau yang muncul di tengah laut, pulau ini hanya berupa pasir yang cukup halus. dipulau ini pas bertepatan saat matahari terbenam sehingga dapat melihat matahari yang cukup berwarna merah ke orange nya terbenam di barat. sangat indah memang.
Pasir yang sangat halus

Pulau Gusung

Lalu kami pun kembali ke penginapan kami dengan badan yang cukup puas namun dengan perasaan yang sangat senang. malam hari kami makan di sekitar penginapan dan pada malam hari kami melihat Penyu bertelur. ya penyu yang sangat di tunggu - tunggu karena tidak bisa kemungkinan tiap hari bertelur disitu. setelah puas dengan memegag dan melihat penyu kami istrahat.

Besoknya, kami berangkat pulang kembali ke pulau Berau dengan menyebrang kembali.
terima kasih liburan nan indahnya Pulau Kalimatan. Tebaik !

Bandara Berau Tj.Redep

Bandara Balikpapan

Kepiting Khas Balikpapan, kepiting Kenari.
Untuk biayanya, sekilas rincian
tiket berau -balikpapan 700rb an
biaya trip 3H2M 1.350.000
biaya makan 1x makan 50.000
travel dari bandara - wahau 350rb
wahau - berau 300rb
Harga Kepiting kenari 300rb (wkwkwk)

Sekian cerita perjalanan liburannya. semoga dapat menjadi insiparasi untuk memilih wisata ke tempat ini. Terima Kasih.

Kegiatan Posko untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Event F1H20 Danau Toba

   Sebelum memulai tentang kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mari kita bahas sekilas apa itu F1H2O.  F1 Boat Race atau F1H2O adalah ...