WijatmikoSaragih: November 2019

Monday, November 4, 2019

Tepat 1 Tahun Bekerja di Maluku Tenggara

Tepat pada tanggal 04 November 2018 tahun lalu saya tiba di kabupaten Maluku tenggara. Kalau dibilang terasa cepat memang bisa dibilang begitu. Tapi kalau dilihat dari sisi repotnya bekerja, banyaknya pekerjaan, dan pejuang dinas malam di kantor terasa lama juga udah bekerja disini.

Banyak yang bilang, udah 1 tahun disana udah buat apa aja? Udah tercapai targetnya? Udah jalan kemana aja selama disana?
Dari segi pekerjaan, target buat Jurnal, ya Puji Tuhan selama disini udah 2 Jurnal terbit. Satu jurnal di Positron, satu lagi Jurnal pada Buletin Balai Besar BMKG wil. 2. Dan kemarin pada bulan 4 poster ilmiah mengenai Daerah Penangkapan Ikan di laut Maluku mendapat juara 3 dari semua stasiun di Balai Besar wil. 4. Sangat senang memang masih dapat aktif menulis tersebut. Tulisan tersebut dapat menunjang karir juga dalam pekerjaan. Bisa bantu utk cepat naikan golongan lah kalau di PNS/ASN. 
Untuk Jurnal berikutnya, kemarin ada seminar internasional terindex IOP yang diadakan oleh Politeknik Perikanan disini, dan udah dipresentasikan pada Oktober kemarin tinggal nunggu prosidingnya terbit, lalu ada jurnal lainnya yang masih dalam proses. Beruntung memang memiliki teman yang sangat pintar dan cerdas dalam pengolahan data. Ya, Teman saya M. Ryan, seorang yang asal dari kota Palu sekarang kerja di Pusat Meteorologi Penerbangan di Jakarta. Dia memang sangat membantu dalam penulisan dan pengolahan jurnal-jurnal yang sering saya buat. Dari Kampus dulu memang anak ini paling pintar dalam hal pemprograman komputer, pyton, matlab dsb.
Lalu target udah tercapai dong? oh belum banyak hal yang belum tercapai pastinya. Kalau dibandingkan teman - teman saya yang sudah lumayan banyak lanjut kuliah saya pasti ada merasa sedikit irih, wajar sih namanya juga manusiakan haha. Ada yang lanjut kuliah gratis lah, wah salut deh sama teman - teman awak.

Lalu udah betah dong disana dengan keadaan begitu? 
hahaha asal mendengar pertanyaan begini, cuma keluar tawa dari mulut. Tapi dalam hati siapa yang tau. Kalau dibuat ga betah atau galau terus, ya kapan bisa bekerja dengan baik. Jalanin aja prinsip saya, karna pasti terlewati kok itu. Bawa Happy, bawa senang. Kalau stress tinggal datang ke Pantai, menghayal disana, teriak sepuas mungkin karna memang hanya ombak yang menemani mu disana. Pemandangan yang indah memang seakan menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung dan memberi semangat saat galau, resah kapan pindah, rindu keluarga di Lubuk Pakam sana, kapan bisa lanjut kuliah, kapan bisa libur panjang yang tidak di hantui oleh dinas..dinas...dinass yang hampir tiap hari rasanya kerja karna kurang pegawai disini. Sempat ada tawaran untuk baku tukar tempat kerja, tapi tidak menemukan ujung :') . Sempat ada tawaran lainnya, ya didoakan saja lah semoga semua tercapai. Karna aku pasti yakin ada rencana Tuhan yang lebih besar dan indah kepada saya nantinya. soal kapan rencana itu ada, hanya Tuhan yang tau. karna waktu Tuhan bukan waktu kita.
Banyak kegiatan dan festival disini, ada festival Meti Kei, dimana air laut surut sangat jauh, pemandangan yang sangat jarang di temui apabila di pantai di Sumatra Utara. ada Festival Bali Kei, ada Gowes, ada running jg. cukup keren dah festival disini. Oh iya ada lomba gerak jalan kalau ada 17 Agustus begitu, dari SD, SMP, SMA sampai instansi lain ikut. Kalau masalah ibdah disini ga usah takut, gereja Katholik banyak disini, ada gereja Katedral Langgur, ada gereja di ohoijang, ada gereja di perum dan banyak gereja lainnya.

Kalau tempat wisata disini, memang belum semua sempat saya jalanin atau datang kesana. mengingat jadwal dinas yang sangat amat padattt. tapi tempat wisata yang umum seperti Goa hawang, Permandian Evu, Pulau Bair (ini surga bgt sih), danau Ngadi, pantai- pantai udah di jalanin hampir semua kok. Tempat doa bukit Masbait tempat yang sangat bagus dan juga sakral, karena merupakan tempat berdoa, jalan salib dan juga ada patung Yesus disana. Kuliner disni jug enak - enak , ada Lat(angggur laut), Bia, Embal, pastinya ikan yang segar - segar. harga yang mahal wajar lah karna memang ini wilayah kepulauan hehe. yang jadi kepikiran adalah, kapan bisa mutasi ke daerah barat hahahahahahahahahahaha. Okelah, demikian isi blog ini dulu. terima kasih bagi yang sudah membaca, Berkah Dalem!

Kegiatan Posko untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Event F1H20 Danau Toba

   Sebelum memulai tentang kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mari kita bahas sekilas apa itu F1H2O.  F1 Boat Race atau F1H2O adalah ...