Beruntung saya dan dua rekan saya dapat terpilih sebagai salah satu pemakalah pada Seminar Hari Meteorologi Dunia Ke- 67 , Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Tulisan ini telah di presentasikan secara oral pada saat seminar tersebut.
Yang saya tuliskan pada saat ini hanya berupa abstrak saja, yang ingin meminta Full Paper bisa menghubungi email yang terdapat pada kontak di blog ini. Semoga bermanfaat.!
Senin 12 September 2016 pukul 14.00 UTC, terjadi
puting beliung di wilayah Lubuk pakam Deli Serdang. Menurut peta indeks ancaman
bencana angin puting beliung di Indonesia, Deli Serdang merupakan daerah dengan
cukup tinggi dari ancaman puting beliung. Diperlukan suatu kajian yang mendeskripsikan parameter
cuaca dan keadaan stabilitas udara sebelum dan saat puting beliung terjadi. Pada kajian ini Fenomena Puting Beliung tersebut diidentifikasi
berdasarkan data pengamatan udara permukaan (sinoptik) yaitu
suhu, tekanan, serta arah dan kecepatan angin, data pegamatan udara atas
(radiosonde), dan data satelit menggunakan metode deskriptif analitis. Dalam
kajian ini, terlihat tekanan dalam dua hari sebelum terjadi puting beliung memiliki pola yang sama, namun pada hari kejadian rata-rata tekanan
terlihat lebih tinggi. Pada pola suhu, terlihat penurunan suhu dari satu jam sebelum kejadian dengan tingkat penurunan sebesar 6.2 oC. Analisis angin permukaan
menunjukkan kecepatan angin saat hari kejadian lebih tinggi dibanding 2 hari sebelumnya,
dengan selisih
8
knot. Potensi
parameter keluaran RAOB (Rawinsonde Observation Programs) sebagai salah satu
indikator kunci dalam analisis puting beliung. Nilai Lifting
index (LI) dan convective temperature (TC) menunjukkan
Potensi Sangat labil dan menurun dibanding 2 hari sebelumya. K Index (KI) menunjukkan potensi konvektif sedang dan
nilainya lebih tinggi dari dua hari sebelumnya. Tota index (TT) menunjukkan konvektif kuat, potensi petir local dan
nilainya lebih tinggi dari dua hari sebelumnya. Severe Weather Threat Index (SWEAT) menunjukkan potensi thunderstorm ringan dengan nilai
labilitas yang lebih besar dari hari sebelumnya sedangkan Sementara indeks CAPE
menunjukkan energi
yang besar dan nilainya lebih besar dibanding 2 hari sebelumnya. Menurut data satelit yang diolah dengan aplikasi Satellite Animation and Interactive
Diagnosis (SATAID) terdapat gumpalan pertumbuhan awan CB pada daerah Deli
Serdang, yang dimaksudkan berpotensi putting beliung.
Kata
Kunci: data sinoptik, radiosonde, satelit,
puting beliung, Deli
Serdang.
Sedikit dokumentasi pada saat kegiatan HMD ke - 67
Gambar 1. Pada saat selesai presentasi |
Gambar 2. Foto bersama rekan - rekan yang merupakan penulis paper ini. |
No comments:
Post a Comment