WijatmikoSaragih: Fenomena Cuaca Regional - 2

Wednesday, August 1, 2018

Fenomena Cuaca Regional - 2


2.2    Gelombang Rossby Equatorial
2.2.1  Definisi Gelombang Rossby
Gelombang Rossby dikenal juga sebagai gelombang planetary, secara alami merupakan fluida berputar. Dalam atmosfer dan lautan bumi, gelombang ini terbentuk akibat adanya rotasi bumi dan berpengaruh terhadap iklim dan cuaca di bumi. Gelombang Rossby di temukan oleh Carl-Gustaf Arvid Rossby, ahli meteorologi Amerika. Secara umum, gelombang Rossby terdapat di subtropis dan ekuator, tetapi pada makalah ini hanya akan membahas tentang gelombang Rossby equatorial.
Gelombang Rossby equatorial memiliki masa hidup yang panjang, dari harian hingga mingguan. Gelombang ini merabat dari timur ke barat dengan kecepatan 10-20 m/s untuk atmosfer kering sedangkan untuk gelombang Rossby convective-coupled kecepatannya 5-7 m/s dan ~1 m/s untuk gelombang Rossby di laut. Berdasarkan hal tersebut, gelombang Rossby atmosfer akan melintasi Pasifik yang memiliki jarak sekitar 17.760 km dalam waktu 18 hari dan gelombang Rossby laut akan membutuhkan waktu sekitar 210 hari. 

Gambar 6. Skema gelombang Rossby
(Sumber: https://www.meted.ucar.edu)
Gelombang rossby equatorial bergerak dari timur ke barat. Gelombang rossby equatorial merupakan penjalaran di wilayah tekanan tinggi dan tekanan rendah yang bersebelahan. Kondisi ini akan membentuk suatu gelombang dimana tekanan tinggi (H) akan memiliki karakteristik lengkung ke bawah, dan tekanan rendah (L) akan memiliki karakteristik lengkung ke atas.
Gambar 7: Analisis gradien angin lapisan 850 hPa jam 12.00 UTC dan citra satelit jam 00.00 UTC tanggal 7 Oktober 2002
(Sumber: https://www.meted.ucar.edu)
Gelombang Rossby equatorial dapat diidentifikasi dengan menganalisis gambar angin lapisan 850 hPa dan citra satelit. Gelombang ini ditandai dengan adanya 2 vortex, vortex yang terjadinya utamanya berada pada posisi lintang 10o LU/LS. Vortex ini akan menyebabkan terjadinya divergensi dan konvergensi yang bersisian, di wilayah divergensi akan terjadi cuaca cerah sedangkan di wilayah konvergensi akan terjadi cuaca buruk.

2.3.2     Dampak Gelombang Rossby Equatorial di Indonesia
2.      Terjadinya konveksi di wilayah Tropis sehingga dapat memperkuat ITCZ

 

No comments:

Post a Comment

Kegiatan Posko untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Event F1H20 Danau Toba

   Sebelum memulai tentang kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mari kita bahas sekilas apa itu F1H2O.  F1 Boat Race atau F1H2O adalah ...