WijatmikoSaragih: Deskripsi Singkat Terkait Kejadian Hujan Es Kecamatan Coblong Kota Bandung

Saturday, April 22, 2017

Deskripsi Singkat Terkait Kejadian Hujan Es Kecamatan Coblong Kota Bandung



Rabu, 19 april 2017 sekitar jam 09.30 UTC, terjadi hujan es diwilayah Bandung, khusunya kecamatan Coblong. Kecamatan Coblong sendiri terletak di wilayah utara Kota bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara 6°56’24” (6,941237°) Lintang Selatan dan 107°35’48” (107,596611°) Bujur Timur. Secara topografi Kecamatan Coblong terletak di ketinggian + 700 m dpl. Iklim Kecamatan Coblong identik dengan iklim Kota Bandung yang dipengaruhi batas pegunungan sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Temperatur rata 23,3° C dan temperatur tertinggi mencapai 30,2° C pada bulan April. Curah hujan rata-rata mencapai 322,4 mm dengan kisaran cukup tinggi serta jumlah hari hujan rata-rata 23,8 hari per bulan.

Kecamatan Coblong

Berdasarkan berita dari news.detik.com saya membaca bahwa hujan es tersebut terjadi pada jam 17.30 WIB. Pada tulisan saya kali ini, saya ingin melihat bagaimana pertumbuhan awan yang terjadi pada pukul 07.00 UTC, 08.00 UTC, 09:00 UTC dan 10.00 UTC dan juga melihat bagaimana suhu puncak awannya dengan menggunakan aplikasi SATAID GMSLPD.

Hujan es yang berbentuk kelereng
Tidak hanya berbahaya bagi benda yang memiliki sifat yang mudah pecah seperti kaca, tetapi juga berbahaya apabila terkena badan secara langsung, karena keadaan es tersebut sangatlah padat.

Perkembangan awan pada saat terjadi hujan es
Perubahan temporal kondisi tutupan awan saat terjadi hujan es Bandung melalui aplikasi SATAID
Penjelasan singkat gambar diatas
Pada gambar a menunjukan kondisi tutupan awan pada tanggal 19 April 2017 pada jam 07.00 UTC. Perkembangan tutupan awan tersebut terus berkembang dilihat pada gambar b dan gambar c yang menunjukan hampir seluruh wilayah bandung tertutupi oleh awan dengan suhu yang sangat rendah tersebut. Berdasarkan berita diatas tersebut memang benar hujan es kemungkinan terjadi pada pukul 17.30 WIB atau 09.30 UTC . pada gambar c dan d sangat terlihat jelas gambar tutupan awan yang sangat besar dan berwarna putih yang menandakan suhu puncak awan yang tinggi. Dimana suhu puncak awan yang rendah tersebut merupakan salah satu ciri jenis awan kumulonimbus. Awan jenis tersebut biasanya lebih kaya akan air dalam bentuk padat dari pada cair. Dengan demikian hujan tersebut bisa berbentuk padat. Jenis awan yang menghasilkan hujan es juga berbeda dengan jenis awan yang menghasilkan salju, hujan es biasanya terbentuk dari awan kumulonimbus sedangkan salju terbentuk oleh awan nimbus stratus. Dan salju hanya terjadi pada wilayah lintang tinggi, yaitu lebih dari 23.5 derajat.

Kontur suhu puncak awan

Lalu bagaimana suhu puncak awan saat terjadi hujan es tersebut, dapat dilihat pada gambar diatas. suhu puncak awannya sangat rendah yaitu -80.0°C. Maka sangat tidak heran dapat terjadi fenomena hujan es tersebut. Sebenarnya hujan es tidak perlu terlalu dikhawatirkan, karena dampak yang ditimbulkan sangat kecil meskipun pasti ada. Sedangkan fenomena yang sangat perlu diperhatikan yaitu puting beliung. Puting beliung dapat mengakibatkan dampak yang sangat berbahaya, dan rusaknya semua fasilitas yang ada. Mungkin ciri - ciri terjadi pembentukan hujan es ini serupa dengan puting beliung, yaitu suhu yang panas dan gerah pada malam hingga pagi hari. Pada saat terjadi hujan es ini, suhu udara meningkat yang dapat mengakibatkan pembentukan awan secara konveksi, awan yang terbentuk adalah awan yang berbentuk bunga kol yaitu kumulonimbus.

Tetap waspada dalam melihat perubahan keadaan cuaca, cuaca jangan terlalu dihiraukan karena jika kepedulian terhadap fenomena cuaca sangat kecil maka kita tidak tahu dampak apa yang akan terjadi nantinya. Selalu lihat bagaimana keadaan cuaca pada pagi, siang dan malam hari yang sangat mudah diperoleh dari internet dan aplikasi smartphone. Khusunya lebih memperhatikan kondisi cuaca saat terjadi pancaroba. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

2 comments:

Kegiatan Posko untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Event F1H20 Danau Toba

   Sebelum memulai tentang kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mari kita bahas sekilas apa itu F1H2O.  F1 Boat Race atau F1H2O adalah ...