Pada tanggal 08 Juli 2017, Saya mendapat informasi dari saudara saya bahwa didaerah Muara Karang terdapat makanan atau kuliner khas Sumatera Utara yaitu Makanan khas Pematang siantar. Dimana lagi kalau bukan di Pasar Muara Karang. Banyak jenis makanan yang bisa dijumpai disana, ada Mie keriting + pangsit, lotong sayur, nasi tim, mie goreng khas siantar dengan daging "B2", kwetiau goreng, Bacep, Sate daging B2, makanan seafood, dan banyak lagi yang menjadi makan kuliner khas Medan sekitar bila berkunjung kesana.
Untuk menempuh jarak kesana cukup mudah, yaitu naik KRL turun di stasiun Jakarta Kota, lalu bisa menggunakan Grab car atau Go car dengan membuat keterangan tujuan Pasar Muara Karang cukup dengan bayar Rp. 18.000 kita sudah diantar sampai di jajaran kuliner tersebut. Suasana keadaan jalan menuju ketempat tersebut dari Stasiun Jakarta Kota cukup ramai namun tidak sampai macet. Ciri - ciri khas apabila sudah hampir sampai di sekitar daerah tersebut adalah jajaran rumah makan, yang pastinya khas Medan sekitarnya.
Pertama sekali kesana sempat dibingungkan dengan keadaan disana yang cukup padat, hampir semua rumah makan dipadati oleh pengunjung. Mungkin hampir semua memiliki citarasa makanan yang sama. Yang pertama kali saya coba adalah sate B2, sate ini dijual dengan harga Rp.7.000 , bumbu kacang yang khas, serta aroma yang menggoda membuat saya untuk membeli sate ini. Mungkin karena sangkin lahapnya dan enaknya atau bahkan laparnya saya sampai lupa untuk mendokumentasikan sate tersebut. Tapi dijamin tidak menyesal mengeluarkan biaya untuk mencoba menikmati sate tersebut. Setelah itu, kami keliling untuk mencari kuliner yang enak dan ramai pengunjungnya untuk mengidikasikan bahwa rumah makan itu memang enak hehe. Dan kuliner kedua yang kami putuskan ialah Mie goreng B2 dengan hati. Aroma menggoda membuat kami tertarik untuk mencobanya. Untuk harga memang jelas agak mahal di banding dengan di Pematang Siantar, tapi soal rasa tidak jauh berbeda. Komposisi utamanya pasti mie, dengan sayur, bawang goreng, bumbu mereka, daging merah, dan hati. Porsi yang banyak memutuskan kami untuk membeli hanya 1 porsi untuk berdua, sebenarnya sih biar hemat LOL. Tapi dengan harga yang cukup terbilang mahal yaitu Rp.34.000 tetapi membuat perut kenyang dan rasanya tidak mengecewakan. Ditambah lagi dengan minuman Badak khas dari Pematang Siantar menambah nikmatnya kuliner tersebut. Untuk harga minuman Badak nya yaitu Rp.15.000 cukup berbeda jauh memang dengan harga di tempat asalnya, mungkin karena ongkos kirim juga memperngaruhi harga tersebut.
Mie Goreng Hati Daging B2 |
Keadaan Pasar Muara Karang |
Makanan selanjutnya yaitu mie pangsit keriting, untuk makanan yang menjadi khas asli kota Pematang Siantar ini memang tidak diragukan lagi rasanya. Mie dengan porsi yang banyak, sayur dan dengan daging yang cukup banyak wajar saja mie ini dibuat dengan harga Rp.37.000 perporsinya, tapi karena satu porsi berdua lagi jadi ya tidak masalah haha. Sebelum datang disambut dengan pelayan yang cukup ramah dan pesanan datang tidak cukup lama. Dijamin tidak menyesal untuk membeli kuniler di tempat ini. Satu yang bikin sedikit terganggu yaitu banyak sekali pedangan yang menjual dagangnya dengan sedikit maksa, sedikit menganggu kenyamanan saat makan disana. Tapi hal tersebut akan hilang apabila saat menyantap makan disana.
Mungkin sebagai informasi tambahan, apabila memilih tempat makan yang harganya sedikit murah jangan memilih di tempat makan yang mewah keadaannya karena tempat pasti akan membuat perbedaan harga, pilih lah tempat makan yang sederhan dan ramai, pasti akan sesuai juga.
Mie Pangsit Keriting |
Mungkin sedikit informasi ini bisa menjadi acuan apabila mencari makanan khas Pematang Siantar. Atau mungkin ada tempat makan yang Khas di tempat berbeda yang belum dapat di ketahui. Selamat berburu kuliner!
Ternyata pasar Muara Karang dekat dengan kawasan Pantai Indah Kapuk, hutan Mangrove. Bisa didapat dengan naik angkot U11, atau kalau tidak ingin repot cukup dengan pesan Go car/ Grab, hanya membayar belasan ribu (Lupa Pastinya berapa). Nanti akan diantar sampai yayasan buddha tzu chi, dengan ciri bangunan yang mewah dan megah. Untuk uang masuk ke Hutan Mangrove membayar dengan Rp. 25.000 per orang.
Sesampai disana kita bisa berkeliling di lahan hutan mangrove yang cukup luas. Udara yang sejuk cukup untuk menghilangkan rasa panas dari sinar matahari yang cukup terik saat itu. Butuh waktu yang lama dan tenaga yang cukup untuk bisa berkeliling kesemua tempat disana. Tapi tidak perlu takut, karena banyak area istrahat dan tempat duduk disana. Ada sekitar 2 jam mungkin waktu untuk berkeliling dengan santai.
Pohon Mangrove oleh Pabrik Nestle dan Mario Teguh |
Keadaan Jalan untuk Berkeliling |
Yayasan Buddha Tzu Chi, yang tepat didepan pintu masuk hutan mangrove |
Untuk kendaraan pulang, tidak perlu repot - repot mencarinya, terdapat transjakarta yang dapat di naikin didepan mall PIK tersebut, dengan ongkos Rp.3.500 bisa bayar tunai atau dengan tap cash sudah dapat sampai di stasiun Jakarta Kota atau bisa juga turun di Monas.
Sedikit lelah memang berkeliling satu harian ditambah dengan padatnya keadaan di stasiun, busway dan kereta. Tapi semua itu dapat di tutupi dengan kuliner yang telah didapatkan. Semoga bermanfaat, Terimakasih.
No comments:
Post a Comment